Kamis, 03 Juni 2010

WHEN IN ROME










Nope, It's not a movie and I am not talking about the movie. What makes me a little bit surprise about the movie is there is a plot that same with me. The movie tells about a young, talented and hardworking woman that is less fortune in her love life. One day she goes to Rome to attend her sister's wedding party. One day she got drunk and goes into the famed "TREVI FOUNTAIN" and takes some coin thrown by people looking for love. What happens to her after that? (JUST WATCH THE MOVIE! I'm not gonna discuss about the movie anyway..) Kalo di film itu kan menceritakan tentang seorang perempuan bernama Beth.. Nah, kalo di blog ini akan diceritakan tentang saya dong! :))

Waktu itu gue mengunjungi Roma pas musim panas 2009. Gue sendirian (literally) bersama sembilan belas orang lainnya yang gabung dalam tour yang sama dengan gue. Awalnya sempet sebel karena dalam bayangan gue, gue akan menjadi satu-satunya peserta tour yang paling muda. Untungnya, dalam tour tersebut ada delapan orang lainnya yang range umurnya ga beda jauh sama gue.. (pssst! ada 1 cowok lucu deh, udah curi-curi pandang sama gue waktu boarding pesawat di bandara). Sesampainya di benua Eropa, negara yang pertama kali kami jelajahi adalah Italia. Setelah mengunjungi Vatikan, Colloseum dan berputar-putar dengan bus akhirnya kami diminta untuk turun dari bus dan berjalan menuju Trevi Fountain.
Sebenernya males banget waktu itu jalan, selain karena masih capek penerbangan, juga karena cuaca lagi panas banget.. Tapi mau bilang apa, namanya juga ikut tour.. jadi ikuti saja lah apa yang tour guide suruh! hehehh.

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Trevi fountain itu apa sih?
Okay, dari namanya aja "fountain" yang artinya adalah air mancur (well, you could say like that in Indo). Nah, Trevi Fountain ini berada di Roma, Italia. Air mancur Trevi Fountain tingginya sekitar 25,9 meter dengan lebar kira-kira 19,8 meter.
-------------------------------------------------------------------------------------------------

Trevi Fountain letaknya agak terselubung, makannya kita harus sedikit menyusuri gang-gang yang lumayan lebar dimana samping kanan dan kiri akan ada banyaaaaakkk sekali toko-toko kecil yang menjual gelato (duhh, sumpah enak banget! waktu itu gue makan yang rasa pisang! sluurrpp..) Selama gue menyusuri jalanan menuju air mancur ini, gue sambil ditemani oleh ocehan tour guide gue yang menjelaskan mengenai sejarah di balik air mancur ini (jujur aja, gue ga begitu suka sejarah.. makannya, gue males dengerin penjelasan dia dan gue janji ga akan membahas sejarah mengenai Trevi Fountain di sini.. hehe) Akhirnyaaa, setelah kira-kira 5-10 menit jalan kaki (dan ditambah 15 menit mampir di gerai gelato -- soalnya gue bingung mau milih rasa apa) akhirnya sampai juga nih di air mancur yang katanya termasuk ke dalam 10 air mancur terindah di dunia : TREVI FOUNTAIN !!

Sebenernya ada cerita di balik Trevi Fountain ini, bagi orang-orang yang percaya takhayul mungkin seneng deh! hahaha. Niscaya kalo kita lempar koin ke Trevi Fountain maka suatu saat kita pasti akan balik lagi. Lempar koinnya juga ngga sembarangan, melainkan koin harus dilempar sambil membelakangi air mancur dan dilemparnya menyilang (misalnya lempar koin pake tangan kanan, maka lemparnya melalui kuping sebelah kiri, dan sebaliknya).
Pas mendekati Trevi Fountain, gue denger penjelasan si tour guide mengenai takhayul lempar koin ke kolam ini, katanya :
1. Kalau lo lempar 1 koin artinya lo bakalan balik lagi ke sini
2. Kalau lo lempar 2 koin artinya lo bakalan putus atau cerai atau malah menemukan jodoh baru
3. Kalau lo lempar 3 koin artinya lo bakalan dapet jodoh orang Itali
Peserta tour dikasih waktu sekitar 15 menit untuk foto-foto, sedikit jalan-jalan di sekitar air mancur, beli gelato, dan lain-lain. Sedangkan gue, waktu 15 menit gue gunain buat foto sama "patung liberty" boongan, dan beli gelato. Setelah waktu habis, si tour guide mulai teriak-teriak untuk saling merapatkan diri untuk balik ke bus.
Saat disuruh merapat, gue inget kalo gue masih punya recehan kembalian beli gelato tadi.. Karena dasarnya gue males nyimpen recehan di dompet (padahal recehan-nya 15.000 rupiah loh! hiks), akhirnya iseng lempar koin ke dalam Trevi Fountain. Karena waktu itu lagi single, gue berniat untuk melempar 2 koin (kebetulan di kantong celana juga ada 2 keping koin). Gue pikir, apa ruginya sih kalo melempar koin? (errr.. rugi sih, rugi sekitar 30.000 rupiah! heheheh.) Yang saat itu ada di pikiran gue adalah ingin membuktikan mengenai legenda tentang dapet jodoh itu.. kalo ternyata menjadi kenyataan ya sukur, kalo memang ngga yasudah..

Saya ngga pernah inget mengenai legenda tersebut sampe akhirnya saya menonton film "When In Rome", saya baru sadar satu hal bahwa the legend works on me! Masih inget kan, waktu di awal cerita ada 1 cowok lucu yang udah curi-curi pandang dari semenjak di bandara? Nahh, sekarang dia jadi pacar saya. :)) Yahh, percaya ga percaya sih.. tapi pas saya ceritain ke dia tentang keisengan saya untuk menguji legenda ini, dia juga kaget.. apa iya sih, legenda kaya gitu beneran terjadi?
Well kita liat aja ya, kelanjutan cerita antara saya dan pacar saya ini.. kalo memang ternyata kita berjodoh dan menikah nanti, saya akan saranin kepada siapapun yang membaca ini untuk melempar 2 koin ke Trevi Fountain! Good luck! :)